Sunday, November 27, 2011

Green Initiative Dukung Pengelolaan Air bersih

Bandung - Sejumlah perusahaan besar di Indonesia mengalokasikan anggaran program tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar miliaran rupiah untuk mendukung lingkungan. Salah satunya mendukung pengelolaan air bersih.

Green Initiative Forum merupakan sebuah kemitraan terbuka yang diikuti perusahaan-perusahaan berskala nasional seperti PT Pertamina, PT Tirta Investama (Danone Aqua), Tupperware, serta sejumlah media nasional. Forum ini melakukan aksi peduli lingkungan dan pengurangan pemanasan global di Tanah Air.

Corporate Communication Manager Danone Aqua, Michael Liemena mengatakan, perusahaannya membidik daerah terpencil di Jabar seperti Citeureup, Sukabumi, Cianjur, Subang, Bekasi, dan kawasan lainnya untuk mengelola air menjadi lebih baik.

"Kami membangun bak bak penampungan air di beberapa perkampungan, untuk kemudian kami distribusikan air bersihnya kepada warga," katanya kepada detikbandung, Minggu (27/11/2011).

Tak hanya distribusi air, lanjutnya, Danone juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengelola sumber air tersebut sehingga sektor ekonomi di kawasan tersebut hidup.

Lebih lanjut Michael mengatakan, CSR perusahannya lebih banyak difokuskan pada pengelolaan air secara integrasi dan berkelanjutan, terutama yang berkaitan dengan pola hidup sehat di perdesaan.

Menurutnya masyarakat desa saat ini juga masih banyak yang memanfaatkan air dengan pola tidak sehat. Hal tersebut terlihat dari pola pemanfaatan mandi cuci kakus (MCK) di sungai yang sama.

Sementara itu, Julian Iskandar Muda, CSR Senior Environment Officer PT Pertamina mengatakan tahun ini perusahaannya mengalokasikan Rp17,5 miliar atau 15 persen dari total dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) tahun ini yang besarnya Rp 117 miliar.

"Kami sangat fokus terhadap upaya-upaya perbaikan lingkungan yang diakibatkan dari emisi maupun pemanasan global. Pertamina menyumbang emisi berupa sampah udara yang diproduksi dari pembangkit listrik," ujar Julian.

No comments:

Post a Comment