Bandung - Sejumlah perusahaan besar di Indonesia mengalokasikan anggaran program tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar miliaran rupiah untuk mendukung lingkungan. Salah satunya mendukung pengelolaan air bersih.
Green Initiative Forum merupakan sebuah kemitraan terbuka yang diikuti perusahaan-perusahaan berskala nasional seperti PT Pertamina, PT Tirta Investama (Danone Aqua), Tupperware, serta sejumlah media nasional. Forum ini melakukan aksi peduli lingkungan dan pengurangan pemanasan global di Tanah Air.
Corporate Communication Manager Danone Aqua, Michael Liemena mengatakan, perusahaannya membidik daerah terpencil di Jabar seperti Citeureup, Sukabumi, Cianjur, Subang, Bekasi, dan kawasan lainnya untuk mengelola air menjadi lebih baik.
"Kami membangun bak bak penampungan air di beberapa perkampungan, untuk kemudian kami distribusikan air bersihnya kepada warga," katanya kepada detikbandung, Minggu (27/11/2011).
Tak hanya distribusi air, lanjutnya, Danone juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengelola sumber air tersebut sehingga sektor ekonomi di kawasan tersebut hidup.
Lebih lanjut Michael mengatakan, CSR perusahannya lebih banyak difokuskan pada pengelolaan air secara integrasi dan berkelanjutan, terutama yang berkaitan dengan pola hidup sehat di perdesaan.
Menurutnya masyarakat desa saat ini juga masih banyak yang memanfaatkan air dengan pola tidak sehat. Hal tersebut terlihat dari pola pemanfaatan mandi cuci kakus (MCK) di sungai yang sama.
Sementara itu, Julian Iskandar Muda, CSR Senior Environment Officer PT Pertamina mengatakan tahun ini perusahaannya mengalokasikan Rp17,5 miliar atau 15 persen dari total dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) tahun ini yang besarnya Rp 117 miliar.
"Kami sangat fokus terhadap upaya-upaya perbaikan lingkungan yang diakibatkan dari emisi maupun pemanasan global. Pertamina menyumbang emisi berupa sampah udara yang diproduksi dari pembangkit listrik," ujar Julian.
Sunday, November 27, 2011
Sifat Jahiliyah
Masa jahiliyah seperti yang pernah terjadi di jazirah Arab belasan abad yang silam memang telah berlalu, namun demikian pada dasarnya pemikiran akan selalu ada dan setiap kaum itu ada pewarisnya. Maka meskipun Abu Jahal dan Abu Lahab serta antek-anteknya telah tiada, akan tetapi tidak menutup kemungkinan gaya dan karakter mereka masih melekat pada sebagian ummat yang hidup di masa ini.
Syaikh Muhammad at-Tamimi, seorang imam dakwah tauhid di masanya, telah menyebutkan lebih dari seratus karakteristik jahiliyah yang kita semua diperintahkan untuk menyelisihinya. Karena keterbatasn tempat maka dalam kesempatan ini hanya kami sebutkan sebagiannya saja. Di antara yang terpenting untuk diketahui adalah sebagai berikut:
1.Syirik Dalam Beribadah
Orang-orang jahiliyah melakukan syirik atau penyekutuan di dalam beribadah dan berdoa kepada Allah subhanahu wata'ala. Di samping memohon kepada Allah subhanahu wata'ala mereka juga memohon kepada orang orang shaleh yang telah mati, mereka meminta syafaatnya di sisi Allah dengan persangkaan bahwa Allah dan orang-orang shalih tersebut menyintai hal itu. Allah subhanahu wata'ala telah berfirman, artinya,
"Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak pula kemanfa'atan, dan mereka berkata, "Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah". (QS.Yunus:18).
Di dalam ayat lain disebutkan, artinya,
"Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata), "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". (QS.az-Zumar:3)
Kemusyrikan semacam ini merupakan masalah paling besar yang diingkari oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau mengajarkan keikhlasan (pemurnian/tauhid) dalam beribadah hanya kepada Allah subhanahu wata'ala semata. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberitahukan bahwa agama yang beliau bawa adalah agama seluruh rasul, dan Allah subhanahu wata'ala tidak akan menerima kecuali orang yang ikhlas. Juga menjelaskan bahwa siapa saja yang melakukan kesyirikan dengan dasar istihsan (menganggap baik) maka Allah subhanahu wata'ala mengharamkan baginya surga dan tempat kembalinya adalah neraka.
Masalah inilah yang menjadi garis pemisah antara seorang muslim dengan seorang kafir, dan dengan sebab itulah terjadi perseteruan antara tauhid dengan syirik. Dan untuk inilah (memerangi kesyirikan) Allah subhanahu wata'ala mensyari'atkan jihad, sebagaimana difirmankan, artinya,
"Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah." (QS. al-Anfal:39)
2.Bercerai Berai Dalam Agama
Di antara sifat jahiliyah adalah bercerai berai (tafarruq) dalam agama, sebagaimana difirmankan Allah subhanahu wata'ala, artinya,
"Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan.Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka." (QS. 30:31-32)
Demikian pula dalam urusan dunia, mereka juga berpecah belah, dan masing-masing memandang diri mereka yang paling benar. Maka datanglah Islam menyeru untuk bersatu dalam agama, sebagaimana difirmankan oleh Allah subhanahu wata'ala, artinya,
"Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu, "Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya." (QS. Asy-Syura:13)
Kita dilarang untuk meniru-niru mereka dan dilarang berpecah belah. Allah subhanahu wata'ala berfirman, artinya,
"Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat." (QS.Ali Imran:105)
Dalam ayat sebelumnya disebutkan, artinya,
"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai." (QS. Ali Imran:103)
3.Tidak Menaati Ulil Amri
Menurut mereka, menyelisihi ulul amri (pemegang urusan ummat, red) dan tidak menaati mereka merupakan keutamaan dan kemuliaan. Sedangkan mendengarkan dan taat kepada waliyul amri adalah kerendahan dan kehinaan. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk mendengarkan dan taat kepada ulul amri,bersabar atas kezhaliman penguasa dan memberikan nasehat kepada mereka. Beliau sangat menekankan itu, menjelaskannya serta mengulang-ulanginya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, artinya,
"Sesungguhnya Allah ridha pada kalian dalam tiga hal; "Jika kalian beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan dengan sesuatu apapun; Jika kalian berpegang teguh dengan tali Allah dan tidak berpecah belah; dan jika kalian saling memberi nasehat kepada orang yang diserahi oleh Allah untuk memegang urusan kalian." (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Berbagai problem yang dihadapi manusia baik dalam masalah agama ataupun keduniaan tidak lain disebabkan karena adanya masalah dalam tiga hal ini, atau salah satu dari ketiganya.
3.Membangun Agama di Atas Taqlid
Bahwa agama orang jahiliyah sebagian besarnya dibangun di atas landasan taqlid (ikut-ikutan), dan ini merupakan kaidah terbesar seluruh orang kafir baik yang dulu maupun di masa kini, sebagaimana difirmankan Allah subhanahu wata'ala, artinya,
"Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatan pun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata, "Sesungguh nya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguh nya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka". (QS.az-Zukhruf:23)
Dalam ayat lainnya disebutkan, artinya,
"Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Ikutilah apa yang diturunkan Allah". Mereka menjawab, "(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakan nya".Dan apakah mereka (akan mengikuti bapak-bapak mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)?" (QS. 31:21)
Oleh karena itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang dengan menyerukan firman Allah subhanahu wata'ala, artinya,
"Katakanlah, "Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal saja, yaitu supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau sendiri-sendiri; kemudian kamu fikirkan (tentang Muhammad) tidak ada penyakit gila sedikitpun pada kawanmu itu." (QS.Saba':46)
Juga firman Allah subhanahu wata'ala, artinya,
"Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (dari padanya)." (QS. Al-A'raf:3)
5. Bangga dengan Banyaknya Pengikut
Di antara prinsip yang dipegang olah kaum jahiliyah adalah merasa bangga dan terlena dengan banyaknya jumlah mereka, dan mereka menjadikanya sebagai hujjah atas kebenaran sesuatu. Dan sebaliknya mereka berhujjah bahwa yang batil adalah segala sesuatu yang asing bagi mereka dan sedikit pengikutnya.
6. Mengukur Kebatilan dengan Orang Lemah
Orang jahiliyah menganggap bahwa segala sesuatu yang pengikut nya orang-orang lemah adalah kebatilan. Mereka mengatakan sebagaimana di dalam firman Allah subhanahu wata'ala, artinya,
"Mereka berkata, "Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?"
Mereka juga menggunakan qiyas yang keliru dan mengukur kebatilan dengan kecerdasan, sebagaimana firman Allah subhanahu wata'ala,
"Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya, "Kami tidak melihat kamu, melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya saja ." (QS.Hud:27)
Sumber: "Masailul Jahiliyyah Allati Khalafa fiha Rasulullah Ahlal Jahiliyyah" Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab. (KM)
Netter Al-Sofwa yang dimuliakan Allah Ta'ala, Menyampaikan Kebenaran adalah kewajiban setiap Muslim. Kesempatan kita saat ini untuk berdakwah adalah dengan menyampaikan buletin ini kepada saudara-saudara kita yang belum mengetahuinya.
Semoga Allah Ta'ala Membalas 'Amal Ibadah Kita. Aamiin
Syaikh Muhammad at-Tamimi, seorang imam dakwah tauhid di masanya, telah menyebutkan lebih dari seratus karakteristik jahiliyah yang kita semua diperintahkan untuk menyelisihinya. Karena keterbatasn tempat maka dalam kesempatan ini hanya kami sebutkan sebagiannya saja. Di antara yang terpenting untuk diketahui adalah sebagai berikut:
1.Syirik Dalam Beribadah
Orang-orang jahiliyah melakukan syirik atau penyekutuan di dalam beribadah dan berdoa kepada Allah subhanahu wata'ala. Di samping memohon kepada Allah subhanahu wata'ala mereka juga memohon kepada orang orang shaleh yang telah mati, mereka meminta syafaatnya di sisi Allah dengan persangkaan bahwa Allah dan orang-orang shalih tersebut menyintai hal itu. Allah subhanahu wata'ala telah berfirman, artinya,
"Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak pula kemanfa'atan, dan mereka berkata, "Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah". (QS.Yunus:18).
Di dalam ayat lain disebutkan, artinya,
"Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata), "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". (QS.az-Zumar:3)
Kemusyrikan semacam ini merupakan masalah paling besar yang diingkari oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau mengajarkan keikhlasan (pemurnian/tauhid) dalam beribadah hanya kepada Allah subhanahu wata'ala semata. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberitahukan bahwa agama yang beliau bawa adalah agama seluruh rasul, dan Allah subhanahu wata'ala tidak akan menerima kecuali orang yang ikhlas. Juga menjelaskan bahwa siapa saja yang melakukan kesyirikan dengan dasar istihsan (menganggap baik) maka Allah subhanahu wata'ala mengharamkan baginya surga dan tempat kembalinya adalah neraka.
Masalah inilah yang menjadi garis pemisah antara seorang muslim dengan seorang kafir, dan dengan sebab itulah terjadi perseteruan antara tauhid dengan syirik. Dan untuk inilah (memerangi kesyirikan) Allah subhanahu wata'ala mensyari'atkan jihad, sebagaimana difirmankan, artinya,
"Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah." (QS. al-Anfal:39)
2.Bercerai Berai Dalam Agama
Di antara sifat jahiliyah adalah bercerai berai (tafarruq) dalam agama, sebagaimana difirmankan Allah subhanahu wata'ala, artinya,
"Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan.Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka." (QS. 30:31-32)
Demikian pula dalam urusan dunia, mereka juga berpecah belah, dan masing-masing memandang diri mereka yang paling benar. Maka datanglah Islam menyeru untuk bersatu dalam agama, sebagaimana difirmankan oleh Allah subhanahu wata'ala, artinya,
"Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu, "Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya." (QS. Asy-Syura:13)
Kita dilarang untuk meniru-niru mereka dan dilarang berpecah belah. Allah subhanahu wata'ala berfirman, artinya,
"Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat." (QS.Ali Imran:105)
Dalam ayat sebelumnya disebutkan, artinya,
"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai." (QS. Ali Imran:103)
3.Tidak Menaati Ulil Amri
Menurut mereka, menyelisihi ulul amri (pemegang urusan ummat, red) dan tidak menaati mereka merupakan keutamaan dan kemuliaan. Sedangkan mendengarkan dan taat kepada waliyul amri adalah kerendahan dan kehinaan. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk mendengarkan dan taat kepada ulul amri,bersabar atas kezhaliman penguasa dan memberikan nasehat kepada mereka. Beliau sangat menekankan itu, menjelaskannya serta mengulang-ulanginya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, artinya,
"Sesungguhnya Allah ridha pada kalian dalam tiga hal; "Jika kalian beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan dengan sesuatu apapun; Jika kalian berpegang teguh dengan tali Allah dan tidak berpecah belah; dan jika kalian saling memberi nasehat kepada orang yang diserahi oleh Allah untuk memegang urusan kalian." (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Berbagai problem yang dihadapi manusia baik dalam masalah agama ataupun keduniaan tidak lain disebabkan karena adanya masalah dalam tiga hal ini, atau salah satu dari ketiganya.
3.Membangun Agama di Atas Taqlid
Bahwa agama orang jahiliyah sebagian besarnya dibangun di atas landasan taqlid (ikut-ikutan), dan ini merupakan kaidah terbesar seluruh orang kafir baik yang dulu maupun di masa kini, sebagaimana difirmankan Allah subhanahu wata'ala, artinya,
"Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatan pun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata, "Sesungguh nya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguh nya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka". (QS.az-Zukhruf:23)
Dalam ayat lainnya disebutkan, artinya,
"Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Ikutilah apa yang diturunkan Allah". Mereka menjawab, "(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakan nya".Dan apakah mereka (akan mengikuti bapak-bapak mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)?" (QS. 31:21)
Oleh karena itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang dengan menyerukan firman Allah subhanahu wata'ala, artinya,
"Katakanlah, "Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal saja, yaitu supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau sendiri-sendiri; kemudian kamu fikirkan (tentang Muhammad) tidak ada penyakit gila sedikitpun pada kawanmu itu." (QS.Saba':46)
Juga firman Allah subhanahu wata'ala, artinya,
"Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (dari padanya)." (QS. Al-A'raf:3)
5. Bangga dengan Banyaknya Pengikut
Di antara prinsip yang dipegang olah kaum jahiliyah adalah merasa bangga dan terlena dengan banyaknya jumlah mereka, dan mereka menjadikanya sebagai hujjah atas kebenaran sesuatu. Dan sebaliknya mereka berhujjah bahwa yang batil adalah segala sesuatu yang asing bagi mereka dan sedikit pengikutnya.
6. Mengukur Kebatilan dengan Orang Lemah
Orang jahiliyah menganggap bahwa segala sesuatu yang pengikut nya orang-orang lemah adalah kebatilan. Mereka mengatakan sebagaimana di dalam firman Allah subhanahu wata'ala, artinya,
"Mereka berkata, "Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?"
Mereka juga menggunakan qiyas yang keliru dan mengukur kebatilan dengan kecerdasan, sebagaimana firman Allah subhanahu wata'ala,
"Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya, "Kami tidak melihat kamu, melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya saja ." (QS.Hud:27)
Sumber: "Masailul Jahiliyyah Allati Khalafa fiha Rasulullah Ahlal Jahiliyyah" Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab. (KM)
Netter Al-Sofwa yang dimuliakan Allah Ta'ala, Menyampaikan Kebenaran adalah kewajiban setiap Muslim. Kesempatan kita saat ini untuk berdakwah adalah dengan menyampaikan buletin ini kepada saudara-saudara kita yang belum mengetahuinya.
Semoga Allah Ta'ala Membalas 'Amal Ibadah Kita. Aamiin
Mengapa Lumpur Panas Menyembur?
Agak mengejutkan, semburan lumpur panas dari dalam bumi yang keluar dari dalam bumi Porong Sidoarjo adalah amazing story. Apalagi ada katanya datang dari kedalaman ratusan meter dari bawah formasi batuan kerak bumi. Ada peristiwa serupa, tapi tak sama. Misalnya kawah bledug di Jawa Tengah. Sepertinya itu lumpur ada di permukaan bumi, lalu ada tekanan dari dalam bumi yang memanaskan lumpur aluvial itu. Lalu di Cikotok sukabumi, ada semburan air panas di sungai. Mirip sumber air panas memancar. Ini sudah banyak terjadi, dan biasanya merupakan lahan subur bagi dunia parawisata. Tapi, semburan lumpur panas, seperti apa dan bagaimana kejadiannya belum saya pahami, meskipun ada artikel di bawah ini.
KOMPAS
Senin, 24 Juli 2006
Selama lebih dari 50 hari belakangan ini, lumpur panas di bumi Kabupaten Sidoarjo menyembur dengan masifnya. Bagi masyarakat, fenomena ini menimbulkan tanda tanya besar.
Senin, 24 Juli 2006
Selama lebih dari 50 hari belakangan ini, lumpur panas di bumi Kabupaten Sidoarjo menyembur dengan masifnya. Bagi masyarakat, fenomena ini menimbulkan tanda tanya besar.
Semburan lumpur panas atau mud volcano di Kabupaten Sidoarjo itu muncul pertama kalinya pada 29 Mei sekitar pukul 05.00. Tepatnya di areal persawahan Desa Siring, Kecamatan Porong.
Jarak titik semburan sekitar 150 meter arah barat daya sumur Banjar Panji 1 milik Lapindo Brantas Inc. Sumur Banjar Panji 1 merupakan eksplorasi vertikal. Targetnya, mencapai formasi Kujung dengan kedalaman 10.300 kaki. Sampai dengan semburan atau blow out pertama, eksplorasi telah berjalan tiga bulan.
Semburan lumpur panas di Sidoarjo tidak muncul dengan sendirinya. Ada suatu kronologi di dalam sumur Banjar Panji 1 yang mendahuluinya.
Berdasarkan laporan kronologi kejadian, pada tanggal 27 Mei, pengeboran dilakukan dari kedalaman 9.277 kaki ke 9.283 kaki. Pukul 07.00 hingga 13.00 pengeboran dilanjutkan ke kedalaman 9.297 kaki.
Pada kedalaman ini, sirkulasi lumpur berat masuk ke dalam lapisan tanah. Peristiwa ini disebut loss. Lumpur berat ini digunakan sebagai semacam pelumas untuk melindungi mata bor sekaligus untuk menjaga tekanan hidrostatis dalam sumur agar stabil.
Setelah terjadi loss, sebagai langkah standar disuntikkan loss circulating material (LCM) atau material penyumbat ke dalam sumur. Tujuannya untuk menghentikan loss agar sirkulasi kembali normal.
Peristiwa loss yang lazim dalam pengeboran pada umumnya diikuti munculnya tekanan tinggi dari dalam sumur ke atas atau disebut kick. Untuk mengantisipasi kick, pipa ditarik ke atas untuk memasukkan casing sebagai pengamanan sumur. Sebagai catatan, casing terakhir terpasang di kedalaman 3.580 kaki.
Saat proses penarikan pipa hingga 4.241 kaki pada 28 Mei pukul 08.00-12.00, terjadilah kick. Kekuatannya 350 psi. Kemudian disuntikkanlah lumpur berat ke dalam sumur.
Ketika hendak ditarik lebih ke atas, bor macet atau stuck di 3.580 kaki. Upaya menggerakkan pipa ke atas, ke bawah, maupun merotasikannya gagal. Bahkan pipa tetap bergeming saat dilakukan penarikan sampai dengan kekuatan 200 ton. Upaya ini berlangsung mulai pukul 12.00 hingga 20.00. Selanjutnya untuk mengamankan sumur, disuntikan semen di area macetnya bor.
Akibat macet, akhirnya diputuskan bor atau fish diputus dari rangkaian pipa dengan cara diledakkan. Pada 29 Mei pukul 05.00, terjadilah semburan gas berikut lumpur ke permukaan.
Secara kasatmata, material keluar tersebut berupa lumpur berwarna abu-abu. Bila dipisahkan, secara umum material lumpur terdiri atas air dan lempung.
Volume lumpur yang keluar rata-rata 50.000 meter kubik per hari. Pada seminggu belakangan, debitnya turun. Menurut Gubernur Jawa Timur Imam Utomo pada saat jumpa pers di Hotel JW Marriott, 8 Juli, volumenya kini menjadi 30.000 meter kubik per hari.
Tim teknis
Tim teknis
Berdasarkan laporan tim teknis, lumpur yang keluar ke permukaan bumi itu berasal dari formasi Kalibeng, kedalaman 1.700-6.100 kaki. Material formasi Kalibeng berupa lempung padat. Adapun sumber air didominasi dari formasi di bawah Kalibeng, yakni di kedalaman 6.100-8.500 kaki.
Perihal bagaimana lumpur bisa menyembur keluar terdapat beberapa pendapat. Paling tidak terdapat dua versi besar. Pertama, semburan berhubungan dengan sumur Banjar Panji 1. Sementara yang kedua, sama sekali tidak berhubungan atau karena faktor alam.
Ketua Tim Penghentian Lumpur dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Rudi Rubiandini mengatakan, mekanisme keluarnya lumpur tersebut berawal dari formasi di bawah Kalibeng. Formasi itu disebut zona unconsolidated clay.
Formasi ini memiliki tekanan hidrostatis dan tekanan pori. Kedua unsur ini akhirnya menghasilkan over pressure atau tekanan abnormal tinggi.
Pada kondisi biasa, lanjut dosen Teknik Perminyakan ITB itu, zona ini aman karena terlindungi formasi di atasnya. Artinya, pengeboran di zona ini mempunyai potensi membuatkan jalan ke permukaan bagi tekanan tersebut.
Pada kasus di Porong, menurut Rudi, yang mengalir dari zona unconsolidated clay dan masuk ke dalam sumur adalah air bertekanan tinggi. Air panas ini mengalir ke atas melalui sumur dan mendesak ke samping hingga memecahkan formasi. Akibatnya, air bertekanan tinggi tersebut mengalir ke atas melewati sekaligus menggerus Kalibeng. Oleh sebab itu, saat muncul di permukaan, wujudnya adalah lumpur.
Ahli geologi perminyakan, Andang Bachtiar, menyatakan, persoalan lumpur panas pertama-tama muncul karena adanya ketidakstabilan atau peningkatan tekanan dalam formasi. Hal ini dipengaruhi kegiatan penambangan di Sumur Banjar Panji 1.
Menurut Andang, persoalan utama dipicu adanya kekeliruan dalam pemasangan selubung (casing implementation). “Menurut perkiraan saya, casing tidak kuat. Maka, ketika terjadi kick atau pada saat memompakan killing mud, formasi di sekitar casing pecah,” kata mantan Ketua Ikatan Asosiasi Geolog Indonesia (IAGI) itu. Killing mud adalah lumpur berat yang digunakan untuk mematikan kick.
Kronologinya, menurut Andang, terjadi underground blow out yang meretakkan formasi di bawah dan sekitar casing 13 3/8 inci. Pecahnya formasi lalu membuka jalan bagi gas bertekanan tinggi untuk masuk ke Kalibeng yang juga mempunyai tekanan hidrostatis tinggi.
Tekanan tinggi yang menghantam Kalibeng membuat material formasi tersebut pecah menjadi lumpur sekaligus tekanan di dalamnya menjadi tidak stabil. Akibatnya, tekanan tidak stabil ini mencari jalan ke permukaan. Di permukaan wujudnya tampak sebagai semburan lumpur.
Kemungkinan terburuk dari asumsi ini adalah mekanisme keluarnya lumpur ke permukaan, akhirnya berkembang menjadi mekanisme di dalam Kalibeng sendiri. Apabila demikian, maka skenario penghentian semburan dengan snubbing unit tidak akan berhasil.
Soffian Hadi, anggota IAGI, mengatakan, semburan lumpur disebabkan faktor alam. Lumpur berasal dari gunung lumpur di dalam lapisan tanah atau disebut diapirik. Artinya, aliran lumpur sama sekali terpisah dengan sumur Banjar Panji 1.
Daerah Porong termasuk dalam zona tumbukan atau subduksi. Tumbukan lempeng erasia dan austroindia yang terjadi sepanjang tahun, pada akhir Mei, mengaktifkan patahan-patahan di sepanjang jalur zona tumbukan, termasuk di Porong.
Akibatnya, tekanan dalam diapirik meningkat. Akhirnya lumpur mencari rekahan dan akhirnya menyembur ke atas permukaan tanah.
Director & Chief Operating Officer PT Energi Mega Persada Tbk Faiz Shahab mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan gambaran penyebab semburan. PT Energi Megas Persada Tbk adalah induk perusahaan Lapindo Brantas Inc.
“Saat ini kami masih berkonsentrasi menghentikan semburan dan menangani dampak sosial,” katanya. Akan tetapi, Faiz yakin, persoalan tersebut disebabkan lebih dari satu faktor. Di dalamnya, terdapat faktor teknologi, manusia, dan alam.
Fenomena semburan lumpur panas atau mud volcano sebelumnya pernah terjadi di beberapa lokasi di Pulau Jawa. Di antaranya di Sangiran dan Bledug Kuwu, Grobogan. Akan tetapi, yang membedakannya dengan yang di Porong adalah mud volcano Sangiran dan Bledug Kuwu terjadi secara alami. (Laksana Agung Saputra)
Tulisan menarik lainnya, jangan lewatkan di http://rovicky.wordpress.com mengenai “Dongeng Geologi”. Banyak ulasan sederhana, mengena dengan bahasa gaul yang menjelaskan fenomena-fenomena bumi yang dihamparkan ini
.
Monday, November 7, 2011
About Me
Halo kenalin nama gua Muhammad Faza Awwala, gua biasa dipanggil awwala/faza/azza tinggal pilih aja salah satu hehe. Gua lahir di Jakarta 17 oktober 1995 dan umur gua sekarang 16 tahun. Gua 2 bersaudara, gua anak pertama dan adek gua umurnya 11 tahun kelas 6sd. Makanan favorit gua seafood yg gua paling suka dari seafood adalah kepiting saus tiram dan minuman favorit gua jus alupkat. Sekarang gua menuntut ilmu di salah satu sekolah di depok, SMAN 5 depok atau orang-orang biasa nyebutnya SMANLI. Gua sekarang kelas 2 tepatnya di kelas 11 ipa 4 (yozza's four). Hobi gua pokoknya yg berhubungan sama olahraga. Gua tinggal di jalan swadaya 7 blok f1 rt 06/12 tanah baru, depok mampir ya hehe. InsyaAllah nanti gua pengen ngelanjutin kuliah di UI/ITB dan ngambil jurusan geologi amiiinn!. Udah ya sekian dulu perkenalan dari gua kalo mau tau lebih banyak tentang gua tunggu postingan selanjutnya ya hehe.
Subscribe to:
Posts (Atom)